Sabtu, 26 Oktober 2013

Daftar Gaji Pejabat,PNS,BUMN,Serta Tunjangan .


Daftar Gaji Pejabat Indonesia
No.
Jabatan
Gaji Pokok(Rp)
per bulan
Tunjangan Jabatan(Rp)
1
Presiden
30.240.000
32.500.000
2
Wakil Presiden
20.160.000
22.000.000
3
Ketua DPR
5.040.000
18.900.000
4
Wakil Ketua DPR
4.620.000
15.600.000
5
Ketua MA
5.040.000
18.900.000
6
Wakil Ketua MA
4.620.000
15.600.000
7
Ketua BPK
5.040.000
15.600.000
8
Wakil Ketua BPK
4.620.000
15.600.000
9
Ketua Muda MA
4.410.000
10.100.000
10
Anggota DPR sbg Ketua Komisi/Badan
4.200.000
9.700.000
11
Anggota DPR sbg Wakil Ketua Komisi/Badan
4.200.000
9.700.000
12
Anggota DPR sbg Anggota Komisi/Badan
4.200.000
9.700.000
13
Anggota MA
4.200.000
9.700.000
14
Anggota BPK
4.200.000
9.700.000
15
Menteri Negara
5.040.000
13.608.000
16
Jaksa Agung
5.040.000
13.608.000
17
Panglima TNI
5.040.000
13.608.000
18
Pejabat lain setara Menteri
5.040.000
13.608.000
19
Kepala Daerah Provinsi
3.000.000
5.400.000
20
Wakil Kepala Daerah Provinsi
2.400.000
4.320.000
21
Kepala Daerah Kabupaten /Kota
2.100.000
3.780.000
22
Wakil Kepala Daerah
1.800.000
3.240.000


Daftar Gaji Jajaran Direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Berikut adalah daftar gaji petinggi direksi BUMN seperti Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), PT. Telkom, PT. Aneka tambang dan PT. Timah.
No
Nama Perusahaan
Jabatan
Gaji Pokok
Gaji yang diterima/Take homepay
Keterangan
1
Bank Mandiri
Direktur Utama
Rp. 166.000.000/ bulan

Gaji yang diterima merupakan gaji pokok belum termasuk tunjangan-tunjangan


Jajaran anggota Direksi

Rp. 705.000.000/bulan
Berikut ini perincian penghasilan 11 bos direksi Bank Mandiri selama setahun: Gaji Rp.27,57 miliar, Tunjangan Rp. 17, 51 miliar (mencakup THR, cuti, kesehatan dan handphone) dan bonus Rp. 48 miliar. Jumlah itu setara dengan Rp. 7 miliar per tahun atau Rp.705 juta per bulan untuk setiap anggota Direksi. Itu belum termasuk fasilitas lain berupa perumahan Rp. 1 miliar, transportasi Rp. 3,87 miliar dan santunan Rp. 4,69 miliar per tahun untuk ke 11 anggota jajaran direksi.
2
Telkom
Direktur Utama
Rp. 118.000.000/bulan
Rp. 602.000.000/bulan
Penghasilan take home pay terdiri atas gaji, tunjangan, asuransi dan tunjangan lainnya. Dalam setahun, penghasilan Dirut Telkom mencapai sebesar Rp. 7,22 miliar


Jajaran anggota Direksi

Rp. 544.000.000/bulan
Seorang direktur Telkom rata-rata memperoleh penghasilan sebesar Rp. 6,53 miliar/tahun. Penghasilan itu terdiri atas gaji, tunjangan, asuransi dan tunjangan lainnya.
3
Bank Rakyat Indonesia
Direktur Utama
Rp. 167.000.000/bulan

Penghasilan seorang direktur BRI tidak jauh berbeda dengan Mandiri.


Jajaran anggota Direksi

Rp. 333.000.000/bulan
Gaji dan tunjangan bagi direksi BRI Rp. 40,3 miliar. Sehingga rata-rata direktur menerima penghasilan Rp. 4 miliar/tahun atau Rp. 333 juta/bulan. Itu belum termasuk bonus, insentif dan tantiem yang diterima direksi dan komisaris mencapai Rp. 159,9 miliar
4
Bank Negara Indonesia
Jajaran anggota Direksi

Rp. 314.000.000/bulan
Gaji dan kompensasi diterima direksi dan komisaris pada 2009 sebesar Rp. 42 miliar. Penghasilan 9 direksi BNI diperkirakan Rp. 34 miliar selama 2009. Sehingga penghasilan direktur Rp. 3,7 miliar/tahun atau Rp. 314 juta /bulan. Namun, tidak ada penjelasan lebih jauh soal tunjangan dan beragam fasilitas yang diterima.
5
PT. Aneka Tambang
Direktur Utama
Rp. 105.000.000/bulan

Gaji yang diterima merupakan gaji pokok bersih belum termasuk tunjangan-tunjangan, bonus, insentif.


Jajaran anggota Direksi

Rp.  250.800.000/bulan
Jumlah gaji dan tunjangan lainnya untuk komisaris dan direksi perseroan sekitar Rp. 27,7 miliar/tahun pada Desember 2009. Dengan asumsi sekitar 65% dari total gaji dan tunjangan sekitar Rp. 18,06 miliar/tahun untuk direksi, maka untuk enam direksi BUMN Antam menerima gaji dan tunjangan Rp. 3,01 miliar/ tahun atau Rp. 250,8 juta /bulan.
6
PT. Timah Tbk
Jajaran anggota Direksi

Rp. 80.000.000/bulan
Jumlah gaji dan bonus 5 direksi PT. Timah sebesar Rp. 12,7 miliar dengan perincian gaji Rp. 4,8 miliar dan tantiem Rp. 7,8 miliar. Dari data tersebut, masing-masing direksi akan menerima gaji (belum termasuk bonus) minimal Rp. 962,2 juta/tahun atau sekitar Rp. 80 juta/bulan.











Gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) 2012
Gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengalami kenaikan sebesar 10 persen di tahun 2012. Kenaikan gaji pokok PNS 2012 tercantum dalam Peraturan Pemerintah RI No. 15 tahun 2012 mengenai Perubahan Keempatbelas atas Peraturan Pemerintah No.7 tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil.
Berikut adalah rincian daftar gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) Indonesia tahun 2012 :
  • Golongan I
Masa Kerja Golongan
A
B
C
D
0
     1,260,000       



1




2
  1,297,600   



3

    1,372,700       
     1,430,800       
    1,491,300      
4
1,336,400



5

1,413,700
1,473,500
1,535,800
6
1,376,300



7

1,455,900
1,517,500
1,581,700
8
1,417,400



9

1,499,400
1,562,800
1,628,900
10
1,459,700



11

1,544,100
1,609,500
1,677,500
12
1,503,300



13

1,590,300
1,657,500
1,727,600
14
1,548,200



15

1,637,700
1,707,000
1,779,200
16
1,594,400



17

1,686,600
1,758,000
1,832,300
18
1,642,000



19

1,737,000
1,810,500
1,887,000
20
1,691,000



21

1,788,900
1,864,500
1,943,400
22
1,741,500



23

1,842,300
1,920,200
2,001,400
24
1,793,500



25

1,897,300
1,977,500
2,061,200
26
1,847,000



27

1,953,900
2,036,600
2,122,700

  • Golongan II

Masa Kerja Golongan
A
B
C
D
0
      1,624,700      



1
1,648,900



2




3
1,698,200
      1,770,000      
      1,844,900      
     1,922,900      
4




5
1,748,900
1,822,900
1,900,000
1,980,300
6




7
1,801,100
1,877,300
1,956,700
2,039,500
8




9
1,854,900
1,933,300
2,015,100
2,100,400
10




11
1,910,300
2,050,500
2,075,300
2,163,100
12




13
1,967,300
2,111,700
2,137,200
2,227,700
14




15
2,026,000
2,174,800
2,201,100
2,294,200
16




17
2,148,800
2,239,700
2,266,800
2,362,700
18




19
2,213,000
2,239,700
2,334,500
2,433,200
20




21
2,279,100
2,306,600
2,404,200
2,505,900
22




23
2,306,600
2,375,500
2,475,900
2,580,700
24




25
1,375,500
2,446,400
2,549,900
2,657,700
26




27
2,446,400
2,519,400
2,626,000
2,737,100
28




29
2,519,400
2,594,700
2,704,400
2,818,800
30




31
2,594,700
2,672,100
2,785,200
2,903,000
32




33
2,672,100
2,751,900
2,868,300
2,989,600


  • Golongan III

Masa Kerja Golongan
A
B
C
D
0
      2,064,100      
      2,151,400      
      2,242,400      
      2,337,300      
1




2
2,125,700
2,215,700
2,309,400
2,407,100
3




4
2,189,200
2,281,800
2,378,300
2,478,900
5




6
2,254,600
2,349,900
2,449,300
2,552,900
7




8
2,321,900
2,420,100
2,522,500
2,629,200
9




10
2,391,200
2,492,400
2,597,800
2,707,700
11




12
2,462,600
2,566,800
2,675,300
2,788,500
13




14
2,536,100
2,643,400
2,755,200
2,871,800
15




16
2,611,900
2,722,300
2,837,500
2,957,500
17




18
2,689,800
2,803,600
2,922,200
3,045,800
19




20
2,770,100
2,887,300
3,009,500
3,136,800
21




22
2,852,900
2,973,500
3,099,300
3,230,400
23




24
2,938,000
3,062,300
3,191,900
3,326,900
25




26
3,025,800
3,153,700
3,287,200
3,426,200
27




28
3,116,100
3,247,900
3,385,300
3,528,500
29




30
3,209,100
3,344,900
3,486,400
3,633,800
31




32
3,305,000
3,444,800
3,590,500
3,742,300

  • Golongan IV
Masa Kerja Golongan
A
B
C
D
E
0
    2,436,100    
    2,539,200  
    2,646,600    
    2,758,500    
    2,875,200    
1





2
2,508,900
2,615,000
2,725,600
2,840,900
2,961,100
3





4
2,583,800
2,693,100
2,807,000
2,925,700
3,049,500
5





6
2,660,900
2,773,500
2,890,800
3,013,100
3,140,500
7





8
2,740,400
2,856,300
2,977,100
3,103,100
3,234,300
9





10
2,822,200
2,941,600
3,066,000
3,195,700
3,330,900
11





12
2,906,500
3,029,400
3,157,600
3,291,100
3,430,300
13





14
2,993,200
3,119,900
3,251,800
3,389,400
3,532,800
15





16
3,082,600
3,213,000
3,348,900
3,490,600
3,638,200
17





18
3,174,700
3,308,900
3,448,900
3,594,800
3,746,900
19





20
3,269,400
3,407,700
3,551,900
3,702,100
3,858,700
21





22
3,367,100
3,509,500
3,657,900
3,812,700
3,973,900
23





24
3,467,600
3,614,300
3,767,200
3,926,500
4,092,600
25





26
3,571,100
3,722,200
3,879,600
4,043,700
4,214,800
27





28
3,677,800
3,833,300
3,995,500
4,164,500
4,340,600
29





30
3,787,600
3,947,800
4,114,800
4,288,800
4,470,200
31





32
3,900,600
4,065,600
4,237,600
4,416,900
4,603,700

Daftar diatas merupakan gaji pokok yang diterima oleh PNS tiap bulannya. Selain gaji pokok, PNS juga berhak atas tunjangan seperti tunjangan fungsional, tunjangan jabatan bahkan tunjangan kinerja. Tunjangan-tunjangan ini nilainya melebihi gaji pokok.
Sumber:
Indonesia. Peraturan Pemerintah RI No. 15 tahun 2013 mengenai Perubahan Keempatbelas atas Peraturan Pemerintah No.7 tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil.


















Tunjangan Anggota Parlemen Indonesia
Apa saja dan berapa besar gaji serta fasilitas yang diterima DPR?
Berikut adalah rincian yang didasarkan pada Surat Edaran Setjen DPR RI No. KU.00/9414/DPR RI/XII/2010 tentang Gaji Pokok dan Tunjangan Anggota DPR.
No.
Uraian
Penerimaan Setelah Dipotong Pajak (Rp)
Anggota DPR Merangkap Ketua
Anggota DPR Merangkap Wakil Ketua AKD
Anggota DPR Merangkap Anggota AKD
AD
A
GAJI POKOK DAN TUNJANGAN :







1.
Gaji Pokok (GP)
4.200.000
4.200.000
4.200.000
2.
Tunjangan Istri (10% GP)
420.000
420.000
420.000
3.
Tunjangan Anak (2 anak x 2% GP)
168.000
168.000
168.000
4.
Uang Sidang/Paket



5.
Tunjangan Jabatan
2.000.000   9.700.000
2.000.000 9.700.000
2.000.000 9.700.000
6.
Tunjangan Beras rata-rata 4 jiwa @10 Kg = 4 x 10 x 4.230



7.
Tunjangan PPH Pasal 21
198.000
198.000
198.000





1.729.608
1.729.608
1.729.608
Jumlah Gaji Pokok dan Tunjangan
18.415.608
18.415.608
18.415.608

Potongan-potongan



1.
Iuran Wajib 10% (GP + Tunjangan Keluarga)
478.000
478.000
478.000
2.
Pajak PHH Pasal 21




1.729.608
1.729.608
1.729.608
Jumlah Potongan-potongan
2.208.408
2.208.408
2.208.408
A
Jumlah Penghasilan Gaji Pokok dan Tunjangan Bersih
16.207.200
16.207.200
16.207.200
No.
Uraian
Penerimaan Setelah di Potong Pajak (Rp)
Anggota DPR Merangkap Ketua
Anggota DPR Merangkap Wakil Ketua AKD
Anggota DPR Merangkap Anggota AKD
AD
B
PENERIMAAN LAIN-LAIN :







1.
Tunjangan Kehormatan
4.460.000
4.300.000
3.720.000
2.
Tunjunangan Komunikasi Intensif
14.140.000
14.140.000
14.140.000
3.
Tunjangan Peningkatan Fungsi Pengawasan dan Anggaran.
3.500.000
3.000.000
2.500.000
4.
Biaya Penelitian dan Pemantauan Peningkatan Fungsionalitas Konstitusional Dewan.
600.000
500.000

5.
Dukungan Biaya Bagi Anggota yang Merangkap Menjadi Anggota Badan/Panitia Anggaran.
2.000.000
1.200.000
1.000.000
6.
Bantuan Langganan Listrik dan Telepon.
5.500.000
5.500.000
5.500.000
7.
Biaya Penyerapan Aspirasi Masyarakat Dalam Rangka Peningkatan Kinerja Komunikasi Intensif.
8.500.000
8.500.000
8.500.000
B
Jumlah Penerimaan Lain-lain
38.700.000
37.440.000
35.360.000

Jumlah Take Home Pay (A+B)
54.907.200
53.647.200
51.567.200



Tidak ada komentar:

Posting Komentar